Kamis, 23 Oktober 2008

Kemanakah kau iman

Assalamu`alaikum wr.wb.
Memang bukan hidup kalau kita tidak pernah merasakan warna - warni kehidupan. Mulai dari senang, sedih, tawa, duka,manis , pahit dan masih banyak lagi yang harus kita rasakan dan itu sudah hal yang biasa dalam hidup.
Seperti halnya iman, saat iman datang menyapa hati kita hidup ini terasa membosankan,tidak bisa bebas, dunia terasa panas, dan lain sebagainya. Dan saat-saat inilah ibadah terasa nikmat, sholat bisa khusu`, dzikir tahan lama, dan dengan mudahnya air mata menetes meratapi dosa yang telah lalu. Bersih dari perbuatan yang dilarang agama dan lebih sering bercurhat dengan Allah SWT.
Tapi sebaliknya, ketika iman hanya numpang lewat di bibir, jangankan berdzikir di ajak takbir saja sudah langsung minggir, ini yang dinamakan kafir. Astaghfirullahhal`aziem.
Sudah hidup susah, di ajak ibadah ogah, kerjaannya mencari dunia tidak peduli halal dan haram. Hidup di dunia terasa akan abadi. Egois, tidak peka terhadap penderitaan orang lain, hanya mementingkan diri sendiri. Allah SWT jelas sudah di lupakan. Kalau sudah begitu, dimana iman.
Astaghfirullahhal`aziem
Astaghfirullahhal`aziem
Astaghfirullahhal`aziem
Astaghfirullahhal`aziem
Astaghfirullahhal`aziem
Semoga kita termasuk orang yang tidak pernah kehilangan iman walau sedetik pun. Amieen.
Asyhadu alaa ilah hailalloh wa asyhadu anaa muhammada rasululloh.
Wassalamu`alaikum wr.wb.