Jumat, 02 Maret 2012


Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, setelah kurang lebih 2 tahun lamanya saya tidak menulis cerita di blog saya yg sederhana ini...akhirnya malam ini tepatnya hari jumat malam tanggal 2 Maret 2012, saya mencoba untuk memulai menorehkan sedikit tulisan singkat, yg bisa dikatakan sebagai pembuka dalam cerita selanjutnya.

Tapi mungkin untuk tulisan kali ini saya akan banyak menuliskan berbagai ringkasan cerita dalam kehidupan saya selama 2 tahun berlalu. Karena terlalu sayang sekali kalo harus saya lewatkan cerita-cerita selama 2 tahun tersebut. Dimana pada perjalanan selama 2 tahun lalu saya mengalami banyak metamorfose.

Di mulai dari awal tahun 2010 tepatnya di bulan Februari, tanggal 20 th 2010, adalah hari dimana pertama kali ketemu dengan permaisuriku setelah selama 3 tahun berpisah. Saya di Jakarta-Indonesia permaisuriku di Penang-Malaysia. Kami memang menjalani pacaran dengan berjauhan, tp alhamdulillah kami tetap berjodoh.

Kembali lagi ke tgl 20 Februari 2010.
Permaisuriku 2 hari sebelumnya mengabarkan bahwa tgl tersebut doi balik ke Indonesia melalui bandara Badaruddin II Palembang, maka di tgl 19 Februari saya meminta cuti pada bos untuk ke palembang. Saya meminta cuti lebih dulu karena perjalanku ke Palembang melalui jalur darat. Perjalananku dimulai dari Gambir Naik DAMRI dan di sambung dengan kereta di St.Tanjung Karang ke St.Kertapati Palembang.

Saya sampe di Palembang pagi sekitar jam 8. Sedangkan permaisuriku melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur jam 15.30, jadi terpaksa saya harus nggembel dan tidur di bandara hingga permaisuriku tiba. Dengan perasaan yang sangat tidak menentu saya selalu berdoa agar perjalanannya lancar.

Akhirnya jam 16.45 menit dengan menunggu di ruang tunggu, kedatangan pesawat Air Asia landing. Sangat deg-degan rasanya jantung ini ingin sekali melihat dan memandang bahkan ingin sekali memeluk permaisuriku yang lama tidak bertemu. Namun, setelah kami bertemu kami hanya mampu bersalaman dan tidak bisa berucap, rasanya kami sangat gugup. Di tambah lagi dengan rasa pangling ku padanya. Dan kamipun langsung naik taxi menuju ke st.Kertapati. Sepanjang perjalanan kami nyaris tak mampu bercakap-cakap. Sesampaianya di kertapati kami langsung memesan tiket untuk tujuan st.Tanjung Karang Bandar Lampung. Sambil menunggu kereta saya mencoba untuk memulai berucap dengan mengajaknya makan.

Jam 21.30 Kereta kami berjalan. Bahagia sekali rasanya. Pertama kalinya kami melakukan perjalanan berdua dan itu selama satu malam. Meskipun lama dan jauh tapi perasaan bahagiaku melupakan semua rasa capek itu. Lengkap rasa bahagiaku saat bisa memotret wajahnya pertama kali.
Tu dia diatas wajah permaisuriku di dalam kereta Palembang-Lampung.

Jam 9 pagi kami sampe di Tanjung Karang, lalu kami lanjutkan perjalanan kami ke arah Pringsewu dengan naik angkot. dan singkat cerita kami sampe rumah kami jam 2 siang. Karena sepanjang perjalanan kami banyak istirahat untuk makan dan sekedar minum.

Begitulah cerita hari pertama saya ketemu dengan permaisuriku..
Bersambung.......