Menyapa Teman di Tahun 2013

Sebenernya saya tidak tau harus menulis apa malam hari ini. Tapi entah apa sebabnya, hari ini saya ingin sekali menulis. dari siang hingga tulisan ini saya ketik, rasa Bete belum juga hilang. Yasudahlah saya tidak mau panjang lebar buat intermezazo pada tulisan kali ini. Saya hanya ingin bercerita untuk menyemangati hidupku sendiri, ya syukur-syukur kalian juga bisa jadi semangat berkat baca ini tulisan. Baiklah segera kita mulai tulisan ini. Kemaren pas hari minggu, kebetulan tempat saya bekerja di

Starlight Laminating

yang bergerak dibidang percetakan dan promosi libur di tanggal merah, sehingga saya bisa main di hari tersebut. Minggu pagi tidak seperti hari biasanya, saya bangun tidur lumayan pagi, sekitar jam 05:15 pagi, lalu saya sholat Subuh, habis sholat saya mandi supaya lebih seger sekalian nunggu teman saya yang mau ikutan lari pagi. Setelah mandi kami start lari pagi dari tempat tinggal kami yg juga kebetulan kami tinggal di mess di tempat kerja. Mulai dari jalan depan mess kami lari santai menuju Monas. Jarak Monas dari tempat kami sekitar kurang dari 5 KM, tp karena jalan berbelok kami rasa tempuh sangat lama, kami menempuh perjalanan lari pagi ke Monas sampe 1jam kurang 10 menit. Yah...lumayan melelahkan, tapi karena misi saya lari supaya sehat jadi rasa lelah pun hilang tak dirasa. Sesampai dimonas sebenernya kami merencanakan akan memutari monas sebanyak-banyaknya sekuat kaki kami. Tapi karena kami baru juga lari dalam perjalanan maka kami berdua memutuskan untuk santai sejenak di tempat gelaran teman saya yang kebetulan jualan baju monas untuk oleh-oleh para pengunjung monas. Pas kami sampai bertemu ternyata teman saya baru saja menggelar dagangannya, yang artinya dia butuh penataan baju baju agar terlihat menarik oleh para pengunjung. Karena kami ingin santai di gelarannya maka saya coba bantu sebisanya, buat latihan mental juga jualan ketemu ama orang-orang asing yang berdatangan dari segala arah. Setelah rapi susunan dan siap untuk melayani pengunjung yg ingin membeli olah-oleh berubah kaos teman saya berteriak kecil menawarkan dagangannya dengan nada yg jelas. " Lima Puluh tiga potong, lima puluh tiga potong " Seketika juga pengunjung yg penasaran melihat kaos-kaos yg di pajang. " mudah2an beli banyak nih" pikirku. Beberapa saat kemudian ternyata pembelinya sudah memutari dagangan teman saya, mereka semua memilih-milih kaos. "Alhamdulillah" dalam hati saya ikut senang. Dan memang benar, para pengunjung tersebut rata-rata langsung membeli baju minimal 3 potong. Jadi dagangan teman saya lumayan dapat untung. Hari semakin siang maka semakin panas juga rasa sinar mentari dikulit saya. Maka sayapun pemitan saya teman saya untuk melanjutkan lari pagi kami yg ternyata sudah kesiangan karena bantuin jualan. Lari satu putaran rasanya sudah sangat lelah karena selain sudah siang memang kamijuga sudah lari dari mess. Lalu kami pulang berjala kaki sambil menikmati perjalanan dipinggi jalan raya Jakarta yg banyak sekali kendaraan lalu lalang. Setelah satu jam perjalanan kaki kami sampai di mess. Karena mungkin saya kelelahan maka tak terasa bahwa saya sudah tertidur di mushola mess. Satu jam lamanya saya tertidur saya bangun, dan langsung mandi siang. Niat saya hari ini saya mau sholat jama`ah di Masjid Istiqlal, dan baru hari ini saya bisa beneran sholat jama`ah di Masjid Terbesar di Jakarta tersebut. Saya langsung menuju Masjid Istiqlal setelah rapih. Sesampainya di masjid karena memang belum masuk waktunya Sholat, mesjid masih tampak sepi. Bebearap kemudian sambil menunggu Adzan saya berwudhu untuk melaksanakan sholat Sunat Tahiyatul Masjid. Jam 12.10 waktu Dhuhur dimulai dengan Adzan. Lalu kami sholat Dhuhur. Senang rasanya bisa Jama`ah dimasjid Istiqlal. demikian cerita hari minggu saya tepat tanggal 5 mei 2013. sebenernya masih panjang cerita hari minggu tersebut, tapi karena saya sudah cukup lelah maka sampai disini dulu. Lain kali di sambung klo masih inget.... KALAU ADA SUMUR DI LADANG, BOLEHKAH KITA MENUMPANG MANDI, KALO ADA UMUR PANJANG, NANTI BISALAH BERCERITA LAGI.. Terima Kasih Kawan.... by: Arman